Menurut Ahli Informasi Terpercaya Menurut Para Ahli
Pendahuluan
Halo Pembaca Menurut Ahli, selamat datang di artikel kami yang akan membahas tentang pengertian kurikulum menurut para ahli. Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan yang detail mengenai pengertian kurikulum menurut beberapa ahli yang kompeten di bidangnya.
Kurikulum dapat didefinisikan sebagai suatu rencana dan pedoman yang mengatur proses pembelajaran di lembaga pendidikan. Kurikulum ini mencakup berbagai aspek seperti tujuan, isi, metode, dan evaluasi pembelajaran. Dalam perkembangannya, pengertian kurikulum telah mengalami perubahan dan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai pengertian kurikulum, mari kita simak penjelasan dari para ahli di bawah ini:
Ahli 1: John Dewey
Menurut John Dewey, kurikulum adalah suatu rencana yang terorganisir untuk pembelajaran yang harus diterapkan di sekolah. Kurikulum diarahkan untuk mengembangkan potensi individu secara menyeluruh, baik secara intelektual, emosional, maupun sosial.
Ahli 2: Hilda Taba
Hilda Taba mengemukakan bahwa kurikulum adalah suatu rencana yang terstruktur untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum harus memperhatikan perkembangan individual siswa serta memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Ahli 3: Ralph Tyler
Ralph Tyler menyatakan bahwa kurikulum adalah suatu rencana yang memuat tujuan pendidikan, pengalaman belajar, serta metode evaluasi. Kurikulum harus mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Ahli 4: William Kilpatrick
Menurut William Kilpatrick, kurikulum adalah suatu rencana yang berorientasi pada aktivitas siswa. Kurikulum harus memperhatikan minat, kebutuhan, dan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran.
Ahli 5: Jerome Bruner
Jerome Bruner berpendapat bahwa kurikulum adalah suatu rencana yang mengatur bagaimana informasi disajikan kepada siswa. Kurikulum harus memperhatikan struktur pengetahuan siswa serta memfasilitasi proses pembelajaran yang aktif dan kreatif.
Ahli 6: Benjamin Bloom
Benjamin Bloom menyatakan bahwa kurikulum adalah suatu rencana yang berfokus pada pembelajaran berbasis keterampilan dan pemahaman. Kurikulum harus memperhatikan tingkat pemahaman siswa serta memfasilitasi pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Ahli 7: David Ausubel
Menurut David Ausubel, kurikulum adalah suatu rencana yang mengatur bagaimana informasi baru diintegrasikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki oleh siswa. Kurikulum harus memperhatikan struktur pengetahuan siswa serta memfasilitasi proses pembelajaran yang bermakna.
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
Kelebihan
1. Kurikulum yang baik dapat membantu siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
2. Kurikulum yang fleksibel dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
3. Kurikulum yang berorientasi pada aktivitas siswa dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.
4. Kurikulum yang memperhatikan struktur pengetahuan siswa dapat memfasilitasi pemahaman yang lebih baik dalam proses pembelajaran.
5. Kurikulum yang berbasis keterampilan dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
6. Kurikulum yang memfasilitasi pengembangan kreativitas dapat membantu siswa menemukan potensi diri yang lebih luas.
7. Kurikulum yang bermakna dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa dan memperkuat pemahaman konsep.
Kekurangan
1. Kurikulum yang terlalu padat dapat membebani siswa dengan beban belajar yang berlebihan.
2. Kurikulum yang terlalu kaku dapat menghambat perkembangan kreativitas dan minat siswa.
3. Kurikulum yang tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat dapat menghasilkan lulusan yang kurang siap menghadapi dunia kerja.
4. Kurikulum yang tidak memperhatikan perbedaan individu siswa dapat mengabaikan kebutuhan khusus siswa.
5. Kurikulum yang terlalu fokus pada evaluasi dapat mengurangi motivasi intrinsik siswa dalam proses pembelajaran.
6. Kurikulum yang tidak memperhatikan perkembangan teknologi dapat menghasilkan lulusan yang kurang siap menghadapi tantangan global.
7. Kurikulum yang tidak memperhatikan nilai-nilai budaya dapat mengabaikan keanekaragaman siswa dalam proses pembelajaran.
Tabel Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
| No | Ahli | Pengertian Kurikulum |
|---|---|---|
| 1 | John Dewey | Kurikulum adalah suatu rencana yang terorganisir untuk pembelajaran yang harus diterapkan di sekolah. Kurikulum diarahkan untuk mengembangkan potensi individu secara menyeluruh, baik secara intelektual, emosional, maupun sosial. |
| 2 | Hilda Taba | Kurikulum adalah suatu rencana yang terstruktur untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum harus memperhatikan perkembangan individual siswa serta memperhatikan kebutuhan masyarakat. |
| 3 | Ralph Tyler | Kurikulum adalah suatu rencana yang memuat tujuan pendidikan, pengalaman belajar, serta metode evaluasi. Kurikulum harus mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. |
| 4 | William Kilpatrick | Kurikulum adalah suatu rencana yang berorientasi pada aktivitas siswa. Kurikulum harus memperhatikan minat, kebutuhan, dan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. |
| 5 | Jerome Bruner | Kurikulum adalah suatu rencana yang mengatur bagaimana informasi disajikan kepada siswa. Kurikulum harus memperhatikan struktur pengetahuan siswa serta memfasilitasi proses pembelajaran yang aktif dan kreatif. |
| 6 | Benjamin Bloom | Kurikulum adalah suatu rencana yang berfokus pada pembelajaran berbasis keterampilan dan pemahaman. Kurikulum harus memperhatikan tingkat pemahaman siswa serta memfasilitasi pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi. |
| 7 | David Ausubel | Kurikulum adalah suatu rencana yang mengatur bagaimana informasi baru diintegrasikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki oleh siswa. Kurikulum harus memperhatikan struktur pengetahuan siswa serta memfasilitasi proses pembelajaran yang bermakna. |
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa yang dimaksud dengan kurikulum?
Kurikulum adalah suatu rencana dan pedoman yang mengatur proses pembelajaran di lembaga pendidikan.
2. Mengapa kurikulum penting dalam pendidikan?
Kurikulum penting karena menjadi landasan dalam penyusunan materi pembelajaran dan menentukan tujuan pendidikan yang ingin dicapai.
Menurut John Dewey, kurikulum adalah suatu rencana yang terorganisir untuk pembelajaran yang harus diterapkan di sekolah.
4. Apa yang dimaksud dengan kurikulum yang berorientasi pada aktivitas siswa?
Kurikulum yang berorientasi pada aktivitas siswa adalah kurikulum yang memperhatikan minat, kebutuhan, dan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran.
Menurut Benjamin Bloom, kurikulum adalah suatu rencana yang berfokus pada pembelajaran berbasis keterampilan dan pemahaman.
6. Mengapa kurikulum perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman?
Kurikulum perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman agar relevan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global.
7. Apa yang dimaksud dengan kurikulum yang bermakna?
Kurikulum yang bermakna adalah kurikulum yang memperhatikan struktur pengetahuan siswa serta memfasilitasi proses pembelajaran yang bermakna dan relevan dengan kehidupan siswa.
Kesimpulan
Setelah mempelajari pengertian kurikulum menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah suatu rencana dan pedoman yang mengatur proses pembelajaran di lembaga pendidikan. Kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan dalam penyusunan dan implementasinya. Penting bagi lembaga pendidikan untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Dalam memilih kurikulum, perlu memperhatikan struktur pengetahuan siswa, minat dan kebutuhan siswa, serta perkembangan teknologi. Dengan memahami pengertian kurikulum menurut para ahli, diharapkan pembaca dapat lebih memahami pentingnya kurikulum dalam dunia pendidikan dan dapat mengambil tindakan yang tepat dalam penyusunan kurikulum di lembaga pendidikan.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan penelitian dan referensi yang telah dilakukan. Pembaca diharapkan untuk melakukan penelitian dan konsultasi lebih lanjut sebelum mengambil tindakan berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini.